Sudah bukan rahasia lagi bahwa kalkulator kehamilan menjadi salah satu cara yang kerap digunakan untuk mengetahui informasi seputar usia kandungan dan berat badan ideal selama kehamilan. Tak hanya itu, ternyata masih ada lagi beberapa manfaat lainnya dari penggunaan kalkulator kehamilan yang jarang diketahui.

Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar manfaat dalam menggunakan kalkulator kehamilan. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

5 Manfaat Menggunakan Kalkulator Kehamilan

  • Untuk Menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir)

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kalkulator kehamilan tak hanya digunakan untuk menghitung usia kehamilan saja. Melalui kalkulator kehamilan, kita pun bisa mengetahui kapan akan menjalani proses persalinan.

Dengan mengetahui hari perkiraan lahir, secara otomatis kita bisa mempersiapkan semua yang mendukung untuk proses persalinan nanti. Meski untuk mengetahui hasil HPL tersebut harus melalui rumus neagele, namun penggunaan kalkulator kehamilan merupakan pilihan paling tepat karena lebih mudah dan akurat lho.

  • Untuk Memprediksi Kenaikan Berat Badan Normal

Pada umumnya, Wanita hamil akan mengalami eskalasi berat badan berkisar 1 – 2 kg pada tiga bulan trimester masa kehamilan. Setelah itu, nantinya Wanita hamil tersebut akan mengalami lagi eskalasi sebanyak 0,5 kg di setiap minggunya.

Maka dari itu, penting bagi Wanita hamil untuk memperhatikan berat badan normal untuk menghindari berat badan berlebihan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena melahirkan dengan berat badan berlebihan bisa meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi (diabetes).

Melalui kalkulator kehamilan, tentu saja Wanita hamil bisa mengetahui perkembangan berat badannya selama masa kehamilan untuk menentukan berat badan yang normal.

  • Untuk Mengetahui Berat Badan Janin

Tak hanya digunakan untuk memprediksi kenaikan berat badan bagi ibu hamil, kalkulator kehamilan juga bisa digunakan untuk mengetahui berat badan janin dalam kandungan lho. Ya, hal tersebut bertujuan agar proses kehamilan dan persalinan bisa berjalan lancar.

Disamping itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan asupan bayi, sehingga dapat mendukung berat badan yang normal.

Selain kalkulator kehamilan, ibu hamil juga bisa menggunakan alat lainnya yang berupa ultrasonografi (USG) untuk mengetahui usia kehamilan dan memonitor janin di dalam Rahim. Bahkan, pemeriksaan USG juga dapat memperkirakan waktu persalinan, perkiraan jenis kelamin bayi, jumlah air ketuban, hingga aliran darah pada janin.

  • Untuk Mengetahui Akhir dan Awal Trimester

Pada dasarnya, selama proses kehamilan akan membuat perubahan yang besar terhadap suasana maupun perubahan fisik bagi Wanita hamil. Ukuran tubuhnya akan terlihat lebih gemuk dan emosinya yang naik turun, sehingga membuat Wanita hamil cenderung lebih sensitive.

Namun, perubahan pada setiap trimesternya akan berbeda-beda. Dengan mencermati kapan awal dan akhir satu fase trimester kehamilan, maka ibu hamil bisa mengetahui apa yang harus dilakukan Ketika terjadi perubahan-perubahan di masa trimester kehamilan selanjutnya. Tentu saja hal ini bertujuan untuk membantu mengelola perubahan yang terjadi selama kehamilan.

  • Untuk Mengetahui Usia Kehamilan

Manfaat berikutnya dari kalkulator kehamilan untuk ibu hamil, yakni dapat mengetahui usia kehamilan. Biasanya, durasi lama kehamilan itu mencapai sekitar 38 minggu yang dihitung dari masa pembuahan.

Akan tetapi, kenyataannya tidak semua Wanita menyadari proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuhnya. Nah, kalkulator kehamilan pun bisa digunakan untuk menghitung usia kehamilan secara akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *